Oleh:
Khauranina Hisaanah
Cobalah sesekali kalian perhatikan
anak-anak kecil di zaman sekarang. Kebanyakan anak-anak di zaman sekarang ini
sangat dekat dengan gadget. Entah itu sedang di rumah, saat bermain bersama
teman-temannya, pasti ada saatnya mereka terpaku dengan gadget mereka dan
cenderung mengasingkan diri dari lingkungan sosialnya. Pemandangan tersebut
sering sekali kita lihat bukan? Bahkan mungkin beberapa orang yang melihat anak
yang kecanduan gadget merasa risih dan muncul pertanyaan di benak orang
tersebut. Mengapa anak itu di biarkan bermain gadget terus menerus?
Nah pada era millenial di zaman modern
ini, Gadget dijadikan senjata terampuh bagi orang tua untuk menenangkan anaknya
agar tidak rewel sehingga mengganggu aktivitas mereka. Meskipun mereka tahu
bahwa gadget itu tidak baik untuk anak kecil, namun mereka tetap memberikannya
Gadget ketika sedang dalam keadaan kepepet. Terdapat juga beberapa orang tua
yang sengaja memberikan gadget kepada anaknya untuk kepentingan komunikasi.
Namun, gadget yang dilengkapi berbagai fitur juga menjadi
pintu masuk bagi anak-anak yang merasa penasaran untuk mengakses media sosial,
game, dan fitur lainnya yang belum sesuai untuk usianya.
Baru-baru ini, terdapat kasus yang
melibatkan 5 orang anak di Jember, Jawa Timur yang mengalami gangguan kejiwaan karena
kecanduan game online. Kegiatan penting seperti belajar dan makan pun mereka
abaikan. Dan mereka menjadi cenderung emosional. Saat ini, 5 orang anak tersebut
sedang menjalankan perawatan kejiwaan di rumah sakit. Memang sangat miris sekali
bukan mendengar berita tersebut. Oleh karena itu, sangat penting kita , atau
khususnya para orang tua ketahui tentang bahaya gadget bagi anak usia dini.
Terdapat banyak dampak buruk yang terjadi jika anak-anak kecanduan gadget
diantaranya :
1.
Waktu
terbuang sia-sia.
Anak-anak akan
sering lupa waktu ketika sedang asyik bermain gadget. Mereka membuang waktu
untuk aktivitas yang tidak terlalu penting, padahal, mereka dapat menggunakan waktu
tersebut seperti untuk belajar, bersosialisasi, dan aktivitas lainnya yang
mendukung kematangan aspek perkembangan pada dirinya.
2.
Perkembangan
otak.
Terlalu lama menggunakan
gadget dalam aktivitas sehari-hari akan mengganggu perkembangan otak sehingga menghambat
kemampuan berbicara anak karena anak terlalu banyak fokus terhadap gadget sehingga
mengurangi keinginan untuk mengobrol dan bersosialisasi dengan orang lain, sehingga
mereka kurang dapat mengekspresikan diri mereka.
3.
Banyak
fitur aplikasi pada gadget yang tidak sesuai dengan usia anak, yang tidak
mengandung edukasi nilai dan norma, seperti game yang mengandung kekerasan,
konten-konten dalam you tube yang tidak pantas, dan yang lainnya. Maka dari itu
orang tua perlu mendampingi annak mereka ketika bermain gadget.
4.
Mengganggu
kesehatan.
Terlalu sering anak
menggunakan gadget, kesehatan mereka pun akan terganggu, terutama pada mata. Sinar
ultraviolet yang terpancar dari gadget dapat membuat mata menjadi minus. Dan
radiasi gadget dalam jangka panjang akan merusak jaringan tubuh dan menimbulkan penyakit seperti kanker, tumor
otak, Alzheimer, dan sakit kepala. Selain itu minat baca pada anak pun akan
berkurang karena anak terbisa melihat animasi bergerak pada gadget dan tidak
tertarik pada tulisan.
5.
Ketertarikan
anak untuk bermain di luar atau melakukan kegiatan lain pun menghilang sehingga
mereka menjadi individualis. Anak-anak pun akan kehilangan minat mereka
terhadap sesuatu yang mendukung perkembangan mereka. Dan tingkat kreativitas
anak pun akan berkurang begitu pula kemampuan anak untuk memecahkan masalah di
dunia nyata. Anak lebih memilih bermain game di dalam rumah dari pada bermain
bola di lapangan saat berlibur.
Sumber :
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/dinamika/article/viewFile/842/586&ved=2ahUKEwiI46inh8DjAhXMQY8KHUb4DuEQFjAAegQIAhAB&usg=AOvVaw2u0QQV6TfsOmPSdgZZKGAy
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://regional.kompas.com/read/2019/04/01/15041011/kecanduan-game-online-5-anak-di-jember-jalani-perawatan-kejiwaan&ved=0ahUKEwjW18TikcDjAhVZOisKHWLHBIcQqQIIKigBMAQ&usg=AOvVaw26FC4uJk2EUgC6Lzo5JIt8
No comments:
Post a Comment