Oleh:
Audita Kusuma Astuti
Kita semakin dekat dengan hari kemenangan dan bulan
Ramadhan akan semakin cepat meninggalkan kita. Ketika waktu itu tiba, baik di
dunia maya maupun dunia nyata akan banyak aktifitas untuk saling memaafkan
antar sesama.
Di era modern dan teknologi yang semakin canggih, media
sosial menjadi pintu-pintu kekhilafan, gerbang dosa, tantangan menjaga iman,
dan tuntutan untuk menjaga hati. Banyak hal duniawi yang menggiurkan dan sering
kali kita lupa bahwa itu adalah sumber dosa jika tidak digunakan secara bijak.
Bahkan, dengan media sosial kita umat manusia
semakin mudah untuk menyebarkan fitnah atau hoax
yang dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan diantara kita sesama manusia. Sering
kali kita terlanjur terprovokasi dengan isu-isu yang belum diklarifikasi
kebenarannya dan menyebarkannya tanpa berpikir dua kali.
Bulan Ramadhan merupakan waktu terbaik kita untuk
bisa lebih bekerja keras melatih diri, menahan diri agar tidak terburu-buru
mengambil kesimpulan suatu kabar yang belum terklarifikasi kebenarnya. Nah,
oleh karena itu mari gunakan media sosial dengan bijak. Apa yang kita baca dan
lakukan di media sosial akan mempengaruhi pikiran kita, dan akan berimbas
kepada sikap kita.
Semoga Ramadhan dapat mengantarkan kita menuju Syawal
dengan hati dan jiwa yang bersih. Menggunakan media sosial sebagai sarana untuk
bersilaturahmi bukan sebagai jurang kehancuran kita bersama. Ingat, gunakan
media sosial dengan bijak! Berhati-hatilah dalam membaca dan membagikan berita.
Selamat menyambut hari kemenangan J
Sumber
: https://www.kompasiana.com/ldksyahidfakultasushuluddin/5cefeb643ba7f76b6f1dc642/yuk-memaafkan
No comments:
Post a Comment