Ibu
Dalam sujudmu, kau tak pernah bosan
do’akan aku
Kau selalu bilang, agaraku menjadi yang
terbaik untukku
Ya, aku bilang ini untukku
Menjadi apa yang kau inginkan, tanpa
paksaanmu
Ayah
Dengan kedua tanganmu, kau bekerja
pantang lelah
Tak kau hiraukan panasnya di luar sana
Dan tak kau hiraukan pula hujan yang
mengguyurmu
Kau bilang, asalkan aku bisa hidup
dengan cukup
Kau sudah bahagia
Namun, apa yang kini telah ku lakukan?
Aku lalai, aku juga malas
Aku lupa dengan perjuangan kalian di
sana
Yang ku tahu, uangku kurang
Yang ku tahu, aku bosan
Kini, lembaran baru telah terbuka
Siap untuk ku goreskan tintaku di sana
Aku berjanji, akan menjadi yang terbaik
Tak hanya untukku, tapi untukmu
Untuk kalian yang selalu ada untukku
No comments:
Post a Comment