Apa aja sih fungsi dan
tujuan psikologi islam?
Ada beberapa fungsi
yang harus diketahui, antara lain:
·
Fungsi Pemahaman, yaitu
mampu
menerangkan berbagai gejala perilaku manusia, corak relasi, dan kehidupannya.
·
Fungsi Pengendalian, yaitu memanfaatkan temuannya
untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan kehidupan manusia, serta mencegak
praktik yang tidak benar dan efek negatif dari psikologi itu sendiri dan ilmu
lainnya.
·
Fungsi Peramalan, yaitu membuat
perkiraan tentang pola perilaku manusia dalam berbagai situasi dan
akibat-akibatnya di masa depan berdasarkan data yang akurat.
Psikologi
Islami juga dikembangkan berdasarkan fungsi tersebut di atas, tetapi fungsinya
sendiri lebih ditingkatkan dengan menambahkan fungsi pengembangan dan
pendidikan, yaitu:
·
Fungsi Pengembangan, yaitu memperluas dan
mendalami ruang lingkup Psikologi Islami, menyusun teori-teori baru,
menyempurnakan metode, dan menciptakan teknik dan pendekatan psikologis
terhadap permasalahan manusia yang lebih kreatif.
·
Fungsi Pendidikan, yaitu melalui teori-teorinya,
Psikologi Islami berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dengan
menerapkan prinsip “Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri,” (QS Al Ra’d (13):
11) melalui berbagai upaya pendidikan, seperti belajar-mengajar, pelatihan,
konseling, psikoterapi, bimbingan, nasihat, pembiasaan, dan peneladanan.
Berdasarkan
fungsi diatas, dapat dilihat tujuan utama dan misi utama Psikologi Islami
adalah mengembangkan kesehatan mental pada diri pribadi dan masyarakat serta
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Psikologi Islami tidak hanya
berusaha membantu manusia menjadi sehat secara psikologis, tetapi juga membantu
meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt. Kesehatan mental
dan kualitas keberagamaan adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Mental yang
sehat mempengaruhi kualitas keberagamaan, kualitas keberagamaan mempengaruhi
kesehatan mental. Maka dari itu, ada hubungan yang erat antara ilmu dan Islam
dalam pengembangan Psikologi Islami.
No comments:
Post a Comment